WALINKI ID | Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP 2022 di Mandalika diperkirakan memberikan multiplier effect (multi efek) perputaran ekonomi di atas target Rp 500 miliar.
Hal itu dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Selain itu, berdampak terhadap penciptaan lapangan kerja baru secara langsung maupun tidak langsung yang berada di kisaran 35-50 ribu orang.
Baca Juga:
Mike Trimby Dinobatkan sebagai Legenda MotoGP di Hall of Fame Silverstone
“Event (kegiatan) MotoGP banyak menyerap tenaga lokal dari Mandalika,” kata dia dalam keterangan Weekly Press Briefing di Jakarta, Senin (21/3/2022).
Hingga saat ini, rincian tenaga kerja yang tercatat ialah di sektor konstruksi pembangunan jalan kawasan khusus sekitar 300 orang, UMKM Lombok kategori merchandising tiga ribu orang dan homestay 600 orang, sektor transportasi dan logistik 1.500 orang, sektor kuliner dan restoran 900 orang, sektor akomodasi existing 500 orang, serta eksplorasi keindahan alam, sosial, dan budaya sekitar 100 orang.
Selain itu, akomodasi hotel bintang hingga homestay sekitar kawasan Sirkuit Mandalika disebut full booking (penuh) dalam waktu yang cukup lama.
Baca Juga:
Jorge Martin Dominasi Seri MotoGP Portugal 2024 dengan Kemenangan Telak
“(Yakni) sejak persiapan hingga pasca-MotoGP atau beberapa hari setelah pelaksanaan MotoGP Mandalika,” ungkap dia.
Berdasarkan data yang dikumpulkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), ucap Sandiaga, terdapat pula 300 pelaku UMKM di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok mengalami peningkatan pendapatan hingga Rp1,2 miliar.
“Suksesnya penyelenggaraan event MotoGP Mandalika 2022 menjadi perhatian dunia dan ini sekaligus sebagai momen penting mempromosikan Indonesia sebagai destinasi sport tourism (wisata olahraga) kelas dunia,” ujarnya. [tum]