WALINKI ID | Hyundai belum mau memberikan rincian harga Ioniq 5 saat ini, namun Chief Operating Officer PT HMID Makmur hanya memberikan kisi-kisinya.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) merilis Hyundai Ioniq 5 pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022. Mobil ini merupakan mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) pertama yang diproduksi di Cikarang, Jawa Barat.
Baca Juga:
Kasus Bocah 3 Tahun Terlindas Mobil di Ciputat Naik Penyidikan
"Kona harganya Rp 700 juta, ini naik kelas tapi harganya tunggu lah ya. Ini memang strategi bikin penasaran. Yang jelas harganya kompetitif jika dibandingkan tipe terdahulu, spek lebih banyak, platform baru. Harga yang diberi sangat bagus. Tapi mohon bersabar," katanya dalam diskusi media brefing Ioniq 5 Deep Dive, Jumat (1/4/22) di JIExpo Kemayoran.
Saat ini Hyundai belum mengandalkan produksi baterai local dan masih impor. Namun, setelah pabrik sel baterai kendaraan listrik dari Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution Ltd yang bernilai investasi US$ 11 miliar jadi, maka ada kemungkinan harganya turun. Namun, Hyundai belum mau membicarakannya secara detil.
"Apa lebih murah? Tergantung yang mau dibikin standar itu apa tanpa featur, atau medium full fitur. Baterai jadi penyumbang sebagian besar dalam kendaraan tapi fitur lain ikut menentukan harga," jelas Makmur.
Baca Juga:
Terparkir Bertahun-tahun, KPK Klaim Temukan Mobil Harun Masiku
Ia menggambarkan bahwa teknologi kian bakal berkembang, sebagai contoh harga baterai per pack yang dulu harganya miliaran, sekarang sudah berhasil bikin di bawah Rp 1 miliar. Perkembangan teknologi itu yang membuat Hyundai yakin dengan merilis mobil anyar meski sudah memiliki mobil lainnya di segmen serupa.
"Market 5-7 seater ga jauh beda. Kenapa kita punya 7 seater seperti Santa Fe, Staria. Sekarang kita lengkapi di segmen 5 seater," ujar Makmur. [tum]