WALINKI ID | PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan digitalisasi pendidikan di Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) HKBP 1 dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Siatas Barita, Tarutung, Sumatera Utara.
Bantuan tersebut berupa laboratorium komputer yang terdiri dari perangkat komputer untuk sekolah dan laptop untuk guru serta penyediaan akses internet.
Baca Juga:
Bisnis Baru Telkom Jadi Primadona, Valuasi Tembus Rp 16 Triliun
Selain itu, Telkom juga menyediakan layanan Pijar Sekolah yang merupakan platform pembelajaran secara digital.
Menteri Badan Usaha Milik Negara RI, Erick Thohir mengatakan, percepatan pemanfaatan digital (digitalisasi) di dunia pendidikan sebagai strategi menghadapi disrupsi digital harus terus didorong.
"Saatnya generasi muda dan dunia pendidikan tampil di depan, sehingga kita tidak lagi menjadi buih di era disrupsi digital ini, kita harus tampil ambil bagian dan menjadi ombak," ujar Erick dalam keterangan tertulis, Jumat (20/5/2022).
Baca Juga:
TelkomGroup Siagakan 200 Personel untuk Amankan Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Sementara itu Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, tidak hanya penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi berupa akses internet maupun perangkat, Telkom juga menghadirkan solusi digital untuk pendidikan di mana proses belajar mengajar dapat lebih mudah dilakukan.
"Kami meyakini bahwa dengan adanya digitalisasi, pendidikan Indonesia dapat membuat suatu lompatan yang jauh hingga mampu sejajar dengan negara maju lainnya," terang Ririek.
Komitmen Telkom untuk membangun pendidikan Indonesia telah dilakukan sejak lama melalui berbagai program seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, My Teacher My Hero, Broadband Learning Center, Pustaka Digital, Employee Volunteer Program, dan lainnya.
Diharapkan dengan adanya berbagai dukungan ini dan optimalisasi #DigitalUntukSemua, siswa siswi penerus bangsa dapat memperoleh pendidikan yang setara. [tum]