WALINKI ID I Perusahaan pembuat roket asal Amerika Serikat (AS), Astra, berhasil melakukan uji peluncuran roketnya pada Sabtu (20/11/2021). Roket itu dilaporkan berhasil mencapai orbit.
Mengutip CNBC International, roket yang diberi nama LV0007 itu diluncurkan dari Pacific Spaceport Complex di Kodiak, Alaska dan membawa muatan uji untuk Angkatan Luar Angkasa AS. Setelah 9 menit mengudara, roket itu dilaporkan menembus ketinggian di atas 500 km.
Baca Juga:
Balas Kematian Komandannya, Hizbullah Kirim 250 Roket ke Israel
"Ini adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan," kata CEO Astra Chris Kemp di webcast perusahaan, dikutip dari CNBC Indonesia.
"Tim telah bekerja sangat keras dalam hal ini selama bertahun-tahun dan ... melihat iterasi demi iterasi, kegagalan demi kegagalan mengarah pada kesuksesan; semua orang sangat bersemangat," tambah Kemp.
LV0007 sendiri merupakan produk yang masuk dalam segmen roket kecil di pasar peluncuran luar angkasa. Astra menargetkan dapat meluncurkan satu unit roket ini per harinya di tahun 2025 mendatang.
Baca Juga:
Peluncuran Kedua, Roket Starship Milik SpaceX Meledak Lagi
Sementara itu, kesuksesan ini membuat Astra menjadi salah satu perusahaan swasta pertama yang berhasil menembus orbit. Astra bergabung dengan SpaceX, Rocket Lab, dan Virgin Orbit yang sebelumnya juga berhasil melakukan hal yang sama. (tum)