WahanaTravel.co | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Uno menerima proposal pengembangan pantai pasir putih Lumban Bulbul Balige. Selain itu, Bupati Toba Poltak Sitorus juga menyerahkan cinderamata berupa hasil kerajinan tangan pelaku ekonomi kreatif di Toba.
Hal itu terungkap dari laman facebook resmi Pemkab Toba bernama Lensa Kominfo Toba Rabu (10/11/2021). Dari wawancara dengan media, Bupati ditanyakan apa saja yang dibicarakan dengan Menparekraf saat mengunjungi kegiatan “Serbu Vaksin” Kemenparekraf di Kabupaten Toba.
Baca Juga:
Menparekraf Apresiasi Starlux Airlines Hadirkan Penerbangan Langsung Taipei-Jakarta
Menanggapi hal itu, Bupati menceritakan permohonan bantuan anggaran untuk melakukan penataan Pantai Pasir Putih Lumban Bulbul, Balige.
“Ya kita tadi (beliau masuk ke sini) kita tunjukkan keadaan di tempat kita ini kita ingin jadikan tempat kita ini satu contoh destinasi wisata yang digemari orang yang dibanggakan orang.”
“Maka kita perlu tata daerah ini ya kita lihat ini masih ada bangunan-bangunan pondok-pondok yang kurang elok kelihatannya. Nah ini akan kita ajukan kepada kemenparekraf supaya kita dibantu juga anggarannya nanti di tahun 2022. Supaya ini kita tata dan tentunya ini kita mohon kepada masyarakat supaya mendukung. Sekali lagi tidak akan berkurang penghasilan kalau indah tempat itu. Akan menambah penghasilan jadi supaya diikuti nanti akan kita tata pondok-pondok ini akan kita buat indah,” Kata Bupati Poltak kepada wartawan.
Baca Juga:
Sandiaga Perkuat Ekosistem Ekraf di Kabupaten Bangli Melalui Workshop KaTa Kreatif
Selain itu, Bupati juga menceritakan mengenai pelaku ekonomi kreatif yang harus didukung agar nantinya souvenir dan segala kebutuhan wisatawan dapat dipenuhi sendiri oleh masyarakat Toba. Tidak lagi seperti sebelumnya yang impor dari kabupaten lain.
“Ya kita kan disini harus menaikkan ekonomi kita. Jadi di bidang ekonomi kreatif ini kita sudah tunjukkan juga kepada beliau khususnya di bidang kreativitas ada perubahan di daerah kita.”
“Dimana selama ini seperti souvenir banyak yang kita impor dari luar toba, sekarang kita bilang tidak kita akan produksi disini. Contoh tadi yang kita serahkan ya papan nama kita serahkan kepada beliau gantungan kunci juga kita buat sendiri kita tidak impor lagi. Dan apa-apa yang dibutuhkan oleh wisatawan kita buat di toba ini,” tutur Bupati. (Ass)