WahanaKonsumen.com | Pemerintah bakal memperluas penerima bantuan subsidi upah/gaji (BSU) atau blt subsidi gaji bagi 1,6 juta penerima. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Ia menyebut perluasan ini merupakan usulan dari Kementerian Ketenagakerjaan dan anggarannya akan berasal dari anggaran sisa BSU untuk pekerja di area PPKM level tiga dan empat.
Baca Juga:
Ketum DP Serahkan Bansos Untuk Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT
Dengan nilai bantuan senilai Rp 1 juta per orang, maka anggaran yang disiapkan ialah Rp1,6 triliun. Adapun, anggaran sisanya senilai Rp 1,79 triliun.
"Dengan sisa anggaran ini akan ada perluasan 1,6 juta sasaran pekerja dan jumlah anggaran Rp 1,6 triliun," terang Airlangga dalam Konferensi Pers tentang Evaluasi Program PC-PEN dan Optimalisasi Anggaran Program PEN 2021, Selasa (26/10).
Sedangkan untuk kriteria penerimanya, ia menyatakan belum ada perubahan seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2021.
Baca Juga:
Dinsos Kotim Hentikan Sementara Penyaluran Bansos Hingga Pilkada 2024 Usai
"Tadi diputuskan BSU diperluas semula diberlakukan bagi mereka yang kena PPKM level 4 dan level 3, target penerima, yakni 83.350 dengan DIPA Rp 8,7 triliun," imbuh dia.
Sebagai informasi, pemerintah menyiapkan anggaran BSU senilai Rp 8,7 triliun. Dana itu akan diberikan kepada 8.783.350 pekerja yang terdampak pandemi covid-19 dan memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan.
Namun, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri dalam keterangan resmi, mengatakan anggaran itu masih tersisa.
"Sisa Anggaran BSU tersebut sebesar Rp 1,791 triliun dan akan menyasar 1.791.477 pekerja," katanya.
Karena itulah, pihaknya mengusulkan agar sisa dana digunakan untuk memperluas jangkauan pekerja penerima BLT subsidi gaji. [As]