Menurut Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos Hendro Jonathan, penting bagi para eksportir Indonesia untuk mengetahui peraturan dan regulasi di Nigeria yang berhubungan dengan proses pengembangan bisnis ke Nigeria. Termasuk, tentang perlindungan merek.
”Dengan adanya seminar web ini diharapkan para eksportir Indonesia yang akan masuk ke pasar Nigeria mendapatkan informasi utuh dari pihak resmi terkait perlindungan merek di Nigeria. Sehingga, dapat membuat proses bisnis para pelaku usaha menjadi lebih lancar,” pungkas Hendro.
Baca Juga:
Periode Maret 2025, Harga Referensi CPO dan Biji Kakao Melemah
Seminar web dihadiri lebih dari 150 peserta yang terdiri dari eksportir, pelaku bisnis Nigeria, dan beberapa organisasi eksportir. Pada sesi tanya jawab, para peserta antusias memberikan pertanyaan terkait prosedur pendaftaran merek, koneksi antara IPO Madrid Protocol dan merek Nigeria, penanganan perselisihan antara pabrik dan distributor mengenai kepemilikan merek di Nigeria, dan berbagai hal terkait merek lainnya.
Total perdagangan Indonesia-Nigeria pada periode Januari-Juni 2022 tercatat sebesar USD 2,26 miliar atau meningkat 92,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Nigeria sebesar USD 223,32 juta. Sedangkan, impor Indonesia dari Nigeria sebesar USD 2,04 miliar. Komoditas ekspor unggulan Indonesia ke Nigeria antara lain produk turunan kelapa sawit, obat-obatan, dan kertas. [JP]