Tidak hanya itu, PT GRP juga menyuplai baja untuk pembangunan lain di Selandia Baru seperti University of Auckland, Bandara Auckland, Gedung Spark, Woolworths, Pusat Perbelanjaan Westfield, gedung arsip Pemerintah Wellington, Stadion Christchurch, serta fasilitas umum seperti Jembatan Wimakarrie di Christchurch, arena olahraga di Christchurch, hingga rumah sakit di Taranaki dan Christchurch.
Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi PT GRP yang cermat mencari pasar ekspor baja ke pasar potensial. Ia berharap langkah awal ini dapat ditindaklanjuti lebih banyak pelaku usaha, sehingga Selandia Baru dapat diprospek menjadi salah satu negara tujuan utama dari baja Indonesia.
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang
Mendag Zulkifli Hasan pun mengajak para pelaku usaha untuk melipatgandakan ekspor baja mereka, serta cermat mengambil peluang ekspor ke negara potensial seperti Selandia Baru. Ia pun mengungkapkan, Kemendag siap mendukung upaya ekspor baja melalui perjanjian-perjanjian dagang yang telah dimiliki Indonesia dengan negara-negara mitra.
Mendag juga meminta para pelaku usaha memanfaatkan semaksimal mungkin keistimewaan tarif ke negara-negara yang telah memiliki perjanjian dagang dengan Indonesia. [JP]