“Ini luar biasa, kerja sama ini merupakan keinginan kami yang sudah lama bahkan sebelum pandemi covid. Kami ingin memproduksi semacam kereta hybrid yang nantinya bisa dicoba di lintas Makassar – Pare Pare karena lebar gauge-nya 1435 mm,” ungkap Budi.
Menurut Budi, kereta tersebut nantinya kombinasi catenary, baterai dan dengan genset.
Baca Juga:
Korupsi Dana Talangan PT INKA, Kejati Jatim Tetapkan Eks Dirut Tersangka
“Jika lintasannya bisa pakai catenary, kita akan gunakan catenary, jika tidak bisa, kita gunakan baterai,” pungkasnya. [JP]