Jika Grab bergabung dengan SPAC ini, maka decacorn asal Singapura itu otomatis menjadi perusahaan publik di Amerika.
Saham Kelas A Grab akan diperdagangkan sebagai GRAB.
Baca Juga:
Begini Penjelasan Kenapa Sopir Taksi Online Harus Punya Asuransi
Sedangkan saham Kelas B atau yang berhak atas 45 suara per lembar, akan dipegang oleh manajemen dan memberikan sekitar 60% hak suara.
Pesaing Gojek itu akan menjadi perusahaan rintisan teknologi kedua yang mencatatkan saham perdana alias IPO di bursa saham AS, setelah induk Shopee, Sea Group.
Keduanya sama-sama berasal dari Singapura.
Baca Juga:
Grab Indonesia Tegaskan Komitmen untuk Berikan Perlindungan Kepada Konsumen
Sea Group terdaftar di bursa saham New York pada 2017.
Kapitalisasi pasarnya US$ 160 miliar per Jumat (26/11/2021).
Kabar Grab bakal IPO sudah berhembus sejak awal tahun.