Kisah perjalanan Grab untuk melantai di bursa saham itu adalah sebagai berikut:
April 2021: Grab Holdings Inc mengumumkan akan IPO di AS, bekerja sama dengan Altimeter Growth Corp.
Baca Juga:
IDEAS: Demo Ojol 20 Mei Diperkirakan Timbulkan Kerugian Rp188 Miliar
Decacorn Singapura ini berencana mendaftar di Nasdaq dengan simbol “GRAB”.
Perusahaan rintisan itu menargetkan bisa melantai di bursa saham dalam beberapa bulan sejak pengumuman.
Grab akan merger dengan Altimeter untuk IPO.
Baca Juga:
Dishub Sumut Fasilitasi Grab dan Pengemudi Ojol
Gabungan perusahaan itu diprediksi memiliki valuasi ekuitas berdasarkan pro-forma sekitar US$ 39,6 miliar atau Rp 578,4 triliun.
Pada saat penutupan transaksi, gabungan perusahaan ini diproyeksi menerima US$ 4,5 miliar dalam bentuk aliran dana tunai dari investasi yang baru masuk.
Nilai itu termasuk komitmen penuh dari penawaran Private Investment in Public Equity (PIPE) lebih dari US$ 4 miliar.