Forwamki.id | Nayem, wanita berusia 54 tahun dari Brebes merasa bersyukur. Sebab, ia baru saja mendapat bantuan biaya penyambungan listrik gratis dari PT PLN (Persero).
Bantuan ini sangat berarti bagi Nayem. Sebelum mendapat bantuan dari PLN, biasanya ia bergantung pada tetangga untuk mendapatkan listrik.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Bersyukur sekali karena sekarang punya listrik di rumah dari PLN. Rasanya tenang, jadi enggak repot lagi ke tetangga kalau pakai listrik,” ujar Nayem yang hidup seorang diri.
Dalam kesehariannya, Nayem bekerja secara serabutan untuk menggarap sawah milik orang lain. Ia bekerja di sawah saat musim tanam dan panen. Pekerjaan itu telah menjadi sumber pendapatan utama untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya.
“Alhamdulillah terbantu sekali, matursuwun PLN. Ibu tinggal sendiri, kalau enggak dibantu dari PLN mungkin rumah ibu masih belum punya listrik sampai sekarang,” imbuhnya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Nayem merupakan satu dari 11 warga kurang mampu di Brebes, Jawa Tengah yang mendapat bantuan berupa penyambungan listrik gratis dari PLN. Bantuan sambung listrik gratis di Desa Rengaspendawa mengacu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Brebes Tahun 2022.
Masing-masing penerima manfaat mendapatkan bantuan penyambungan listrik dengan daya 450 Volt Ampere (VA).
Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 4 (UPP JBT 4) Dede Mairizal menjelaskan, 11 warga kurang mampu di Brebes akhirnya bisa mendapatkan nyala terang listrik selama 24 jam. Selain penyambungan listrik, PLN juga melakukan pemasangan instalasi dan pengurusan Sertifikat Laik Operasi (SLO).