Sebelumnya, telah dilaksanakan kegiatan Seminar dan Kurasi Road to JMFW 2023 di tiga kota yakni Semarang, Jawa Tengah pada 28 Juli 2022; Medan, Sumatra Utara pada 14 Juli 2022; serta Bandung, Jawa Barat pada 27-28 Juni 2022. Selanjutnya pada 18 Agustus 2022, kegiatan serupa akan dilaksanakan di kota Surabaya, Jawa Timur yang menjadi lokasi terakhir kegiatan tersebut.
JMFW merupakan platform yang dibentuk Kementerian Perdagangan melalui Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Tujuannya, untuk mempromosikan keunggulan fesyen muslim nasional dan memanfaatkan peluang meningkatkan ekspor produk fesyen muslim Indonesia di pasar global.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor fesyen muslim tahun 2021 tercatat sebesar USD 4,68 miliar atau naik 12,49 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 4,16 miliar.
Sementara itu, nilai ekspor fesyen muslim periode Januari-Mei 2022 tercatat sebesar USD 2,35 miliar atau naik 41,42 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar USD 1,66 miliar. Adapun lima besar negara tujuan ekspor fesyen muslim Indonesia yaitu Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Korea Selatan dan Kanada.
Miftah juga mengajak para pemangku kepentingan terkait untuk menyukseskan JMFW dan menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia. “Mari kita berkolaborasi menyatukan kekuatan dan sumberdaya yang dimiliki untuk bersama-sama menyukseskan JMFW serta menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia,” pungkas Miftah. [JP]