WahanaNews-Konsumen | Survei konsumen yang dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali pada Januari 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di provinsi setempat meningkat.
"Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Provinsi Bali di bulan Januari 2023 yang tercatat meningkat pada area optimis sebesar 140,8," kata Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho di Denpasar, Senin.
Baca Juga:
Kemendagri: 40 Pemerintah Daerah Terapkan Kebijakan Transfer Fiskal Berbasis Ekologi
IKK Provinsi Bali di bulan Januari 2023 ini lebih tinggi dibandingkan dengan indeks pada bulan sebelumnya sebesar 139,0.
"Optimisme konsumen di Bali tersebut searah dengan kondisi nasional yang mencatatkan kenaikan IKK Nasional pada periode Januari 2023 sebesar 123,0 lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 119,9," ujar Trisno.
Ia menambahkan, keyakinan konsumen Bali pada bulan Januari 2023 didorong oleh peningkatan kondisi pariwisata di Bali sejalan dengan pengumuman Presiden Joko Widodo terkait berakhirnya Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 30 Desember 2022.
Baca Juga:
Survei Konsumen BI: Keyakinan Ekonomi Meningkat pada Januari 2024
Selain itu pulihnya kondisi perekonomian di Provinsi Bali yang tercermin dari angka pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV-2022 yang mencapai 3,11 persen (qtq) atau 6,11 persen (yoy).
"Ke depan, keyakinan konsumen akan dipengaruhi oleh upaya pengendalian inflasi yang dilakukan di masing-masing daerah terutama dalam mengantisipasi kenaikan harga dan terbatasnya pasokan bahan pokok," ucapnya.
Lebih lanjut, kata Trisno, tetap terjaganya optimisme konsumen di Bali ditopang oleh tetap kuatnya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masih tercatat pada area optimis (indeks > 100) yakni masing-masing sebesar 130,5 dan 151,2.