Konsumen.WahanaNews.co, Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melakukan optimalisasi pelayanan dengan penyederhanaan administrasi pelayanan dan proses administratif melalui pemanfaatan teknologi VSAT dan Cloud.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti mengatakan simplifikasi atau penyederhanaan yang dimaksud di antaranya penggunaan KTP saat mengakses layanan kesehatan, tanpa perlu fotokopi berkas, alur layanan rujukan yang efisien, dan digitalisasi pelayanan serta pengklaiman.
Baca Juga:
BPJS Kesehatan Tak Bisa Cover Semua Penyakit, Ini Solusinya
"Ini untuk memberikan pelayanan yang mudah diakses, cepat dan setara bagi setiap peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (02/11/23).
Salah satu langkah yang telah diambil, lanjutnya, yakni peningkatan akses layanan kesehatan bagi peserta JKN, terutama bagi masyarakat yang berada di daerah belum tersedia fasilitas kesehatan yang memenuhi syarat (DBTFMS).
Terkait tantangan yang dihadapi, Ghufron menyebutkan, upaya pemerataan layanan kesehatan yang dilakukan BPJS Kesehatan perlu diimbangi oleh akses internet andal, mengingat sasarannya merupakan masyarakat yang berada di daerah terpencil.
Baca Juga:
Benefit JKN Sudah Lengkap, Jika Mau Lebih Bisa Tambahkan Asuransi Swasta
Chief Enterprise Business Officer PT Link Net Tbk Agung Satya Wiguna menyatakan pemanfaatan teknologi Very Small Aperture Terminal (VSAT) dapat menjadi salah satu solusi kesuksesan program transformasi mutu layanan BPJS Kesehatan.
VSAT, tambahnya, merupakan teknologi komunikasi satelit yang memungkinkan akses internet dan komunikasi data di lokasi terpencil yang sulit dijangkau oleh infrastruktur kabel atau jaringan terestrial.
“Seperti diketahui, program ini menyasar wilayah terpencil, di mana pelayanan secara digital juga wajib dijalankan. Oleh karena itu akses komunikasi dengan satelit sangat dibutuhkan karena kurangnya infrastruktur kabel di daerah terpencil,” katanya.