WahanaNews-Konsumen | Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Nixon LP Napitupulu mengatakan, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Syariah paling diminati Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Memang produk syariah paling berhasil di Indonesia apa? Jawab saya adalah pembiayaan rumah subsidi syariah, penetrate-nya 20 persen," ucap Nixon saat ditemui di Gedung PP Muhammadiyah Jakarta, Selasa (25/07/23).
Baca Juga:
KB Bukopin Syariah Resmikan Kantor Fungsional di RS Muhammadiyah Lamongan Jawa Timur
Bahkan menurut Nixon, apabila BTN menargetkan 200.000 KPR dalam satu tahun, setidaknya sekitar 40.000 akad dilakukan secara syariah.
Menariknya lagi, konsumen dengan pendapatan semakin rendah, semakin tertarik dengan KPR Syariah.
"Marginnya murah, 5 persen, angka yang paling murah dari segala bentuk pembiayaan," imbuh Nixon.
Baca Juga:
Ketua PP Muhammadiyah Saad Ibrahim Hadiri Milad Ke-69 UM Sumatera Barat
Akad KPR Syariah oleh BTN banyak ditemukan di Provinsi Jawa Barat bagian selatan atau Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Konsumen BTN juga bisa memilih rumah hasil pengembangan developer konvensional, tetapi tetap mengajukan KPR Syariah.
"Masyarakat bebas memilih jenis akadnya," tegas Nixon.
Pada kesempatan yang sama, BTN menandatangani perjanjian kerja sama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata (MEBP) PP Muhammadiyah.