KONSUMEN.net | Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan dukungannya atas partisipasi Indonesia dalam pameran dagang Gamescom 2022 yang akan berlangsung pada 24-28 Agustus 2022 di Cologne, Jerman.
Sebanyak 13 pelaku usaha gim Indonesia telah terpilih melalui rangkaian rekrutmen terbuka dan kurasi untuk mengikuti Gamescom 2022. Partisipasi Indonesia tersebut mengusung tema “GotGame.id: Games From Indonesia”.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan di acara The Weekly Brief with Sandi Uno, hari ini, Senin (15/8) yang digelar secara virtual.
“Kementerian Perdagangan mendukung pengembangan sektor jasa Indonesia, khususnya gim. Dukungan diberikan terhadap partisipasi Indonesia di pameran dagang Gamescom 2022 yang diikuti 13 pelaku usaha gim Indonesia terpilih. Kami berharap hasil dari kegiatan ini dapat memberikan semangat bagi para pelaku usaha industri gim Indonesia untuk terus maju dan berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan juga berharap, melalui partisipasi ini, industri gim Indonesia dapat semakin ‘go international’ dan aktif dalam rantai pasok global industri digital dan kreatif. Kementerian Perdagangan akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait serta membantu pelaku usaha secara berkesinambungan dalam mempromosikan sektor gim kedepannya.
Baca Juga:
Wamendag Roro Serahkan Penghargaan Perlindungan Konsumen 2024 kepada Para Kepala Daerah
“Saya yakin dengan kapasitas talenta yang terus berkembang dan dukungan dari semua pemangku kepentingan, gim Indonesia akan menjadi generator baru ekonomi nasional karena multiplier effect yang dihasilkan kepada industri gim itu sendiri, sektor pariwisata, perdagangan dan sektor-sektor yang lain,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
Berdasarkan data riset New Zoo pada 2020, nilai ekonomi gim di Indonesia mencapai USD 1,7 miliar atau sekitar Rp 24,2 triliun. Namun, pengembang gim lokal hanya menyerap sebesar 0,5 persen atau senilai USD 8 juta atau Rp 114 miliar. Disisi lain, industri gim Indonesia berhasil menyumbang 2,19 persen atau Rp 24,88 triliun dari total produk domestic bruto (PDB).
“Hal ini menunjukkan pemanfaatan gim lokal terus mengalami peningkatan yang signifikan,” imbuh Mendag Zulkifli Hasan.
Menurut Mendag Zulkifli Hasan, kekayaan alam, sejarah yang penuh nilai-nilai luhur bangsa, keberagaman budaya, cerita rakyat, dan 801 bahasa daerah menjadi inspirasi dalam pembuatan gim di Indonesia.
“Kombinasi antara lanskap digital dan potensi sumber cerita lokal sangat menarik untuk dikembangkan sehingga kita dapat mengambil pangsa pasar yang dikuasai oleh gim dari luar,” urai Mendag Zulkifli Hasan.
Selain dukungan melalui promosi luar negeri, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, bentuk dukungan lainnya yang dapat dilakukan yaitu melalui promosi di dalam negeri. Kampanye Bangga Buatan Indonesia bisa menjadi wadah untuk mempromosikan gim asli buatan Indonesia misalnya melalui promosi di berbagai pameran, jumpa animator dan tokoh/karakter gim asli Indonesia di mal-mal yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Hal kecil ini bisa memberikan dampak yang besar dan mampu mempromosikan produk gim asli buatan Indonesia langsung ke tengah-tengah masyarakat sehingga nantinya akan membangkitkan minat untuk menggunakan gim asli Indonesia dibanding dengan gim asal luar negeri,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag juga menyampaikan, upaya lainnya yang dilakukan Kementerian Perdagangan dalam mendukung industri gim Indonesia guna menembus pasar global, salah satunya melalui misi dagang untuk Tokyo Games Show 2022 di Tokyo, Jepang pada 15-18 September 2022 mendatang. Misi dagang akan diisi dengan forum bisnis dan penjajakan kesepakatan bisnis (one on one business matching).
“Kami harapkan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta asosiasi dan pelaku industri kreatif yang bergerak dalam industri gim serta perwakilan Indonesia di Jepang guna menyukseskan acara ini,” pungkas Mendag Zulkifli Hasan. [JP]