KONSUMEN.WAHANANEWS.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin diperkirakan bergerak mendatar akibat pengaruh sentimen dari faktor domestik dan global.
IHSG dibuka melemah 47,57 poin atau 0,71 persen ke posisi 7.695,00. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,58 poin atau 0,71 persen ke posisi 779,30.
Baca Juga:
Apple Menutup Bursa Pada Angka yang Menakjubkan
“IHSG diprediksi hari ini akan bergerak sideways (mendatar), namun penurunannya sudah terbatas,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin (10/2/2025).
Dari dalam negeri, pada pekan ini cenderung minim sentimen namun akan terdapat rilis data seperti Penjualan Sepeda Motor Indonesia secara tahunan, yang diprediksi akan menurun sebesar 5,50 persen year on year (yoy).
Selain itu, juga akan terdapat rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang diprediksi akan mencapai level 128.
Baca Juga:
Pendiri Evergrande Kehilangan Harta Sebesar Rp.603,5 Triliun
Dari mancanegara, laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) terakhir di bawah pemerintahan mantan Presiden Joe Biden menunjukkan bahwa dalam 12 bulan hingga Maret lalu, 598.000 pekerjaan lebih sedikit diciptakan dibandingkan perkiraan sebelumnya.
Namun demikian, revisi akhir terhadap angka tenaga kerja lebih rendah daripada estimasi pengurangan 818.000 pekerjaan yang diumumkan pada Agustus 2024 lalu.
Saham Eropa mengalami penurunan pada perdagangan Jumat (07/02), dengan sektor otomotif menjadi salah satu yang terdampak paling signifikan. Kekhawatiran mengenai meningkatnya ketegangan perang dagang global membuat investor menjadi lebih waspada.