KONSUMEN.net | Kementerian Perdagangan meluncurkan program bertajuk ‘Rasa Indonesia’, yaitu basis data rumah makan dan toko ritel produk-produk Indonesia di luar negeri. Rasa Indonesia diluncurkan pada 28 November 2022 lalu di Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei.
Program ini diluncurkan untuk mempromosikan usaha makanan dan minuman Indonesia berkualitas unggulan yang ada di luar negeri. Kemendag pun mengajak para pemilik usaha rumah makan dan toko ritel di luar negeri untuk bergabung dalam katalog Rasa Indonesia.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Rasa Indonesia dapat diakses melalui tautan https://rasaindonesia.kemendag.go.id/.
“Rasa Indonesia diharapkan dapat memberikan kepercayaan serta mempromosikan kualitas dan cita rasa asli Indonesia pada konsumen global. Rasa Indonesia memberi informasi tempat-tempat untuk bisa menikmati makanan khas Indonesia,” kata Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto saat peluncuran situs Rasa Indonesia.
Suhanto menjelaskan, Rasa Indonesia diluncurkan seiring dengan meningkatnya peluang permintaan produk pangan Indonesia di mancanegara.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
“Hal ini merupakan suatu kebanggaan sehingga kita harus dapat mempertahankan reputasi tersebut. Rasa Indonesia sekaligus menjadi upaya menjaga citra produk makanan dan minuman Indonesia di luar negeri,” imbuh Suhanto.
Suhanto mengatakan, selama ini Kemendag terus meningkatkan standar kualitas produk pangan usaha kecil dan menengah (UKM) di pasar domestik melalui program Pangan Nusa.
Suhanto berharap, kehadiran Rasa Indonesia dapat memulai langkah peningkatan standar makanan Indonesia di luar negeri dengan menjadi basis data rumah makan dan toko ritel Indonesia di seluruh dunia.
“Kemendag melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), Atase Perdagangan, dan KDEI secara aktif terus mempromosikan dan meningkatkan akses pasar produk pangan Indonesia di mancanegara dengan menarik calon pembeli dan importir, antara lain melalui pameran dan in-store promotions,” lanjut Suhanto. [JP]