WahanaNews-Konsumen | Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan negosiasi dengan Tesla Inc masih terus berlanjut dan akan bergantung pada kebijakan insentif yang diberikan pemerintah kepada konsumen.
“Iya pasti jalan, kita nunggu sekarang, nunggu, hopefully (mudah-mudahan) minggu depan sudah keluar mengenai insentif ya. Bukan subsidi (tapi) insentif yang diberikan kepada motor dan mobil. (Tesla negosiasinya) subject (bergantung) kepada ini (insentif),” kata Luhut ditemui di Kemenko Marves Jakarta.
Baca Juga:
MPR Cabut Nama Soeharto dari TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998
Kendati demikian, Luhut mengaku belum bisa membeberkan secara rinci skema insentif yang akan diberikan pemerintah.
“Nanti akan diumumkan, kita tunggu saja,” imbuhnya.
Mantan Menko Polhukam itu menambahkan, pemerintah masih mengincar agar Tesla bisa berinvestasi tidak hanya kendaraan listrik saja tetapi juga baterai kendaraan listriknya.
Baca Juga:
Pantau 300 laporan PPATK, Menko Polhukam Pamer Kinerja Satgas TPPU
“Kalau mobil itu kan harus dengan baterai. Baterai itu kan di bawah chasis-nya itu,” katanya.
Sebelumnya, Luhut mengatakan pemerintah akan memberikan insentif untuk pembelian motor listrik sebesar Rp7 juta dan pengurangan pajak untuk mobil listrik sebesar sekitar 10 persen.
Angka tersebut menurutnya setara dengan insentif yang ditawarkan Thailand hingga pangsa pasar kendaraan listrik untuk penjualan mobil mereka mencapai 10 persen.