KONSUMEN.net | Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung Tri-M.G Airline yang berubah menjadi Asia Cargo Airlines dengan tajuk 'Malam Mencakar Langit'. Menurutnya kegiatan rebranding lazim dilakukan, bahkan penting untuk menegaskan identitas dan citra perusahaan.
Ketua MPR RI itu mencontohkan perusahaan digital Google yang dulu bernama Backrub sebelum menjadi perusahaan yang dikenal luas secara global.
Baca Juga:
Uji Kelayakan Capim KPK: Bamsoet Soroti Politik Biaya Tinggi dengan Korupsi
"Rebranding ini juga menyiratkan semangat pembaruan sekaligus optimisme Asia Cargo Airlines, untuk bersama-sama segenap pemangku kepentingan, bangkit kembali dan membangun pemulihan perekonomian nasional, yang dalam beberapa waktu terakhir terdampak oleh pandemi COVID-19," ujar Bamsoet melansir detikcom, Sabtu (20/11/2021).
Ketua DPR RI ke-20 ini meyakini dengan segala sumber daya yang dimiliki, Asia Cargo Airlines mampu bersaing dan tumbuh menjadi perusahaan kargo udara yang tangguh dan kompetitif. Serta mampu mengejawantahkan filosofi bisnis dalam memenuhi standar, baik lokal maupun internasional.
"Rebanding ini harus menjadi momentum bagi Asia Cargo Airlines untuk terus tumbuh sebagai industri kargo udara yang terdepan di kawasan regional, dengan penyediaan standar layanan yang berkualitas. Mengedepankan nilai-nilai integritas dan kejujuran, sehingga layak menjadi mitra bisnis terpercaya," jelas Bamsoet.
Baca Juga:
MPR Cabut Nama Soeharto dari TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini juga mendukung pengembangan Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menjadi Pusat Logistik Indonesia, Freighter Center Hub/Cargo Village.
Mengingat sejak dioperasikan pada tahun 2018, keberadaan bandara tidak banyak menarik penumpang. Sehingga dia menilai akan lebih baik bila dikembangkan menjadi Pusat Logistik Indonesia.
"Sudah banyak perusahaan kargo baik nasional maupun internasional yang tertarik menjadikan Bandara Internasional Kertajati sebagai terminal logistik mereka.