KONSUMEN.WAHANANEWS.CO, Jakarta - Manajer Pemasaran UNIQLO Indonesia, Evy Christina Setiawan, menilai bahwa pakaian olahraga serbaguna tetap diminati oleh konsumen sebagai busana kasual.
"Dari sisi tren atau demand-nya market, sebenarnya kita juga melihat sekarang itu banyak demand yang mengarah lebih ke sport utility wear," kata Evy di Jakarta, Selasa (25/2/2025).
Baca Juga:
UU Perlindungan Konsumen Atur Hak Keamanan dalam Jasa Titip Parkir Kendaraan
"Sekarang kan mungkin lebih aktif ya, jadi kayak aktivitas seharian dari pagi hingga malam gitu, dari ngantor mau olahraga atau kebalikannya. Jadi item-item yang bisa dibilang itu sangat versatile (serbaguna) untuk mengakomodir keseluruhan kegiatan dalam sehari-hari," ia menjelaskan.
Ia menjelaskan bahwa pakaian olahraga serbaguna dirancang sedemikian rupa agar dapat digunakan untuk berolahraga maupun melakukan aktivitas lain.
"Artinya kita punya buat baju olahraga ya, tapi basic-nya adalah bagaimana kita bisa punya sebuah baju yang sangat versatile, sehingga bisa dipakai untuk aktivitas kasual maupun sport," ujarnya.
Baca Juga:
Gunakan Layanan REC, PLN Pasok Listrik Hijau 8.978 MWh untuk Uniqlo Indonesia
Evy menjelaskan bahwa perusahaannya menawarkan pakaian olahraga serbaguna dengan bahan nyaman dan dukungan teknologi yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar ultra-violet (UV).
Menurut dia, pakaian olahraga serbaguna dari perusahaannya menggunakan bahan yang dapat menyerap keringat dan cepat kering serta didukung pelindung terhadap paparan sinar UV matahari.
Selain itu, ia mengatakan, bahan elastis yang digunakan dalam pembuatan pakaian olahraga serbaguna memungkinkan pemakainya bebas bergerak dengan nyaman.
"Harapannya bisa mengakomodir gaya hidup aktif dari masyarakat kita yang sekarang," katanya.
Evy juga menyampaikan bahwa pakaian-pakaian yang santai dan nyaman masih diminati selama tahun 2025.
"Secara umum di 2025 ini beberapa tren itu masih akan diteruskan ya dari yang sebelumnya, contoh item yang lebih relax, pemilihan material yang lebih ringan, warna juga yang lebih light," katanya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]