Selain itu, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, komunitas bisnis juga merupakan salah satu faktor penting dalam menjawab sejumlah tantangan yang masih dihadapi para pelaku bisnis saat ini.
Menutup pertemuan, Mendag Zulkifli Hasan mengundang para pelaku usaha untuk hadir pada acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 dan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) yang akan diselenggarakan pada 19--23 Oktober 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Banten.
Baca Juga:
Lepas Ekspor Komponen Alat Sensor USD 15 Juta, Mendag Busan Terus Dorong Ekspor Produk Hilirisasi
“TEI 2022 merupakan pameran dagang internasional terbesar di Indonesia. Pada pameran ini akan ditampilkan berbagai produk unggulan Indonesia berkualitas. Pameran ini dapat menjadi wahana untuk lebih mengenal produk unggulan dan potensial Indonesia, sekaligus sebagai peluang dalam memenuhi kebutuhan atau permintaan produk impor dari Bangladesh,” pungkas Mendag Zulkifli
Hasan.
Nilai perdagangan Indonesia-Bangladesh pada periode Januari-Agustus 2022, tercatat sebesar USD 2,51 miliar atau meningkat 36,16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Bangladesh sebesar USD 2,44 miliar dengan komoditas ekspor unggulan antara lain minyak sawit, batu bara, semen, bubur kayu kimia, dan kapas.
Baca Juga:
Buka Pekan Pengembangan Ekspor 2025, Mendag Busan Konsisten Ajak UMKM Jadi Eksportir
Sedangkan, impor Indonesia dari Bangladesh sebesar USD 68,50 juta. Sedangkan total nilai perdagangan kedua negara pada 2021 mencatatkan surplus bagi Indonesia sebesar USD 2,82 miliar.
Surplus perdagangan diperoleh dari nilai ekspor Indonesia ke Bangladesh sebesar USD 2,92 miliar dan impor Indonesia dari Bangladesh sebesar USD 108,17 juta. [JP]