KONSUMEN.net | Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan sektor ritel memiliki kontribusi penting dalam mendorong pemulihan konsumsi rumah tangga.
Kontribusi para peritel, termasuk yang berada di pusat perbelanjaan, dapat mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga.
Baca Juga:
Mendag: UMKM Memberikan Dampak Kesejahteraan dan Ekonomi Nasional
Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendorong bisnis ritel tetap tumbuh, khususnya dalam masa pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan Mendag Zulhas dalam acara peluncuran Indonesia Retail Summit 2022 yang digelar secara hibrida di Kantor Kemendag, Jakarta, pada hari ini, Kamis (14/7).
Turut hadir dalam acara ini Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Henky Manurung, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah, serta Ketua Indonesia Retail Summit Anne Patricia Sutanto.
Baca Juga:
Di Toko Ritel Jakarta Pengusaha Benarkan Ada Pembatasan Pembelian Beras
"Salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah konsumsi rumah tangga yang kontribusinya mencapai 53,65 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan tumbuh 4,34 persen pada kuartal I 2022,“ terang Mendag Zulhas.
Mendag Zulhas mengungkapkan, acara Indonesia Retail Summit 2022 meliputi kegiatan Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) 2022 dan Hari Retail Modern Indonesia (HARMONI) 2022.
Acara ini merupakan kesempatan emas bagi anggota Hippindo yang bergerak di sektor ritel, kuliner dan hiburan untuk dapat menggali potensi pasar secara global.
"Saya berharap acara ini dapat turut meningkatkan konsumsi domestik serta menciptakan peluang lebih besar untuk perkembangan dan kemajuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), para pelaku ekonomi kreatif, pusat perbelanjaan dan pelaku bisnis ritel di seluruh Indonesia. Di samping itu, dengan acara ini juga diharapkan dapat menarik wisatawan mancanegara sekaligus memperkenalkan kebudayaan Indonesia," jelas Mendag Zulhas.
Mendag Zulhas menambahkan, acara ini merupakan salah satu sarana mempromosikan produk-produk dalam negeri, baik makanan, minuman, kerajinan maupun fesyen, baik untuk konsumen dalam negeri maupun pasar luar negeri. Tujuan akhirnya agar produk dalam negeri dapat bersaing di pasar global.
“Indonesia Retail Summit 2022 juga dapat mendorong ekonomi kerakyatan dengan menggerakkan UKM sebagai suplayer di ritel luring maupun di platform lokapasar dan mendukung program Bangga Buatan Indonesia dengan belanja produk Indonesia," ujar Mendag Zulhas.
Sementara itu, Budiharjdo menyampaikan, acara Indonesia Retail Summit akan digelar pada 15-16 Agustus 2022. Kegiatan dilaksanakan bertepatan dengan hari jadi Sarinah, pusat perbelanjaan pertama di Indonesia dan juga Asia Tenggara. [JP]