KONSUMEN.net | Kesungguhan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengamankan stok minyak goreng curah dengan harga terjangkau terus ditunjukkan di lapangan.
Pada Sabtu (25/6), Mendag Zulhas kembali blusukan ke pasar dari warung ke warung dan dari kios ke kios di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur untuk memastikan program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) benar-benar hadir di tengah masyarakat dalam jumlah yang cukup dan harga yang murah Rp 14.000/liter.
Baca Juga:
Lepas Ekspor Adonan Roti ke Uni Emirat Arab, Mendag Budi Ajak Pelaku Usaha Perkuat Citra Produk Indonesia
Selain mengecek pedagang pengecer, Mendag Zulhas juga meninjau stock point minyak goreng curah.
Stock point MGCR ini sendiri disediakan dalam bentuk toren untuk pedagang dan masyarakat. Adapun Stock point MGCR ini disediakan ID Food bekerja sama dengan PD Pasar Jaya.
Pada kunjungan ini, Mendag Zulhas, didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan.
Baca Juga:
Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag Budi: Inovasi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
“Di Jawa Barat dan di Jakarta saya sudah datangi pasar, di mana-mana minyak goreng belum dua minggu harganya Rp14.000per liter dan ada barangnya. Kalau (yang) per kilo Rp15.500,”ungkap Mendag Zulhas seusai melakukan sidak.
Mendag Zulhas melanjutkan, keberadaan stock point MGCR akan memudahkan masyarakat dalam membeli MGCR. “Ada, contohnya ini penampung (toren). Kalau di pasar, orang tinggal datang dan beli, ”tegas Mendag Zulhas.
Dalam sidaknya, Mendag Zulhas juga mendatangi toko Japang dan toko Beras Famili yang merupakan Warung Pangan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Mendag Zulhas memastikan, ketersedian migor di Pasar Kramat Jati aman terkendali.