KONSUMEN.net | PT Pertamina (Persero) melalui Sub Holding Commercial & Trading, PT Pertamina Patra Niaga bahwa harga gas LPG 12kg di tingkat agen naik menjadi Rp 187 ribu per tabung. Apa kata warung?
Salah satu pedagang warung daerah Blok M, Jakarta Selatan, Vera seperti dilansir detikcom, mengungkap bahwa harga gas LPG 12kg yang Ia jual masih dengan harga lama yaitu Rp 185ribu.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Vera juga mengaku sudah mengetahui info terkait kenaikan harga gas LPG yang baru dikeluarkan resmi oleh PT Pertamina (27/2) kemarin. Namun, harga jual yang diterimanya masih di bawah ketentuan tersebut.
"Udah dapet info akan naik tapi harga masih harga lama. Harga jualnya masih Rp 185 ribu, kalau kita belinya di sini karena ada yang antar jadi beda harganya, mereka jual ke kita Rp 170-175 ribu," kata Vera saat ditemui, Senin (28/2/2022).
Vera sendiri berharap tidak ada kenaikan lagi karena otomatis dirinya akan menambah modal untuk menjual gas LPG 12 kg tersebut.
Baca Juga:
Pertamina Manfaatkan Potensi Alam untuk Serap Karbon Lewat Dua Inisiatif Terintegrasi
"Pesannya sih cuma bisa berharap jangan naik lagi itu aja. Satu kalau naik pastikan saya nambah modal lagi," ujar Vera.
Dirinya juga takut akan sepi pembeli yang belum lama mengalami kenaikan harga, dan sekarang sudah naik lagi.
"Takut sepi jelaslah, soalnya kan belum berapa bulan lalu naik masa mau naik lagi. Dengarnya kan kita juga kaget, yang saya takutkan itu ya kaya gitu namanya juga baru naik terus naik lagi kan," kata Vera.
Ia merasa kenaikan harga gas LPG 12 kg ini cukup banyak, dan khawatir nantinya pembeli akan berapih ke gas LPG Subsidi 3kg.
"Udah gitu naiknya kan cukup banyak bisa sampe Rp 10 ribuan, takutnya ya orang nanti beralih ke yang 3kg," imbuhnya.
Sepaham dengan Vera, pedagang warung lainnya, Dariman mengungkap dirinya belum mendengar kenaikan harga gas LPG 12 kg.
Jika nantinya kenaikan harga gas LPG 12kg sudah berlaku, Ia akan menjual gas dengan harga Rp 200 ribu.
"Kalau harga naik jadi Rp 187 ribu saya jualnya kurang lebih Rp 200-190an," ujar Dariman. [JP]