KONSUMEN.net | Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mulai hari Jumat (7/10) mendatang akan kembali melayani penerbangan Makassar-Denpasar PP.
Pengoperasian kembali rute Makassar -Denpasar PP ini merupakan bagian dari upaya Perusahaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap aksesibilitas transportasi udara yang menghubungkan dua hub penerbangan terbesar di wilayah Indonesia Timur dan Indonesia Tengah tersebut.
Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Bali Batalkan 90 Penerbangan Dalam Sehari
Rute penerbangan Makassar – Denpasar PP tersebut nantinya akan dilayani tiga kali per minggu, yaitu pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu, menggunakan armada B737-800 NG.
Penerbangan dari Makassar akan dilayani dengan penerbangan GA-621 yang akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada pukul 18.30 WITA dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 20.05 WITA.
Sedangkan penerbangan dari Denpasar akan dilayani dengan nomor penerbangan GA-620 yang diberangkatkan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 20.50 WITA untuk selanjutnya mendarat di Makassar pada pukul 22.15 WITA.
Baca Juga:
Ternyata Ini Penyebab Kenapa Traveler Sering Jet Lag Saat Naik Pesawat
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, pengoperasian kembali rute penerbangan Makassar – Denpasar PP tersebut merupakan bagian dari langkah pengembangan jaringan penerbangan Garuda Indonesia melalui optimalisasi peluang pangsa pasar domestik, khususnya rute antar hub, sehingga dapat menghadirkan pilihan jadwal penerbangan menuju destinasi lanjutan yang lebih seamless dan beragam.
“Dibukanya rute penerbangan Makassar – Denpasar PP ini juga kami harapkan dapat turut memaksimalkan momentum pemulihan sektor pariwisata, dengan menghubungkan dua destinasi wisata unggulan nasional, yakni Makassar dan Denpasar, melalui layanan penerbangan langsung,” jelas Irfan.
Ke depannya, layanan penerbangan Makassar – Denpasar PP ini juga akan memfasilitasi pengangkutan komoditas kargo dari Makassar yang terdiri dari general cargo serta marine products seperti tuna, kepiting hidup, dan lobster, yang akan dikirimkan langsung menuju Jepang melalui pengembangan jaringan rute penerbangan internasional dari Denpasar.