Kementerian Perdagangan, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, terus berkomitmen untuk mendorong ekspor nonmigas.
“Kementerian Perdagangan dan tentunya melalui perwakilan perdagangan di luar negeri juga siap membantu para pelaku usaha untuk meningkatkan ekspor dan memperluas pasar ekspor,” pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Koperasi Desa Harus Segera Cairkan Pinjaman, Zulhas: Jangan Biarkan Dana Mengendap di Bank
Sementara itu, para pelaku usaha yang turut berpartisipasi dalam misi dagang menyatakan, momen penjualan CPO ini sangat tepat mengingat Indonesia saat ini sedang berupaya mengembalikan pasar konsumen India, khususnya dalam memenuhi lonjakan permintaan kebutuhan minyak nabati menjelang Hari Raya Deepavali tanggal 24 Oktober 2022.
India merupakan tujuan ekspor CPO kedua terbesar setelah Tiongkok, dengan nilai ekspor pada 2021 mencapai USD 3,4 miliar atau 25 persen dari total ekspor Indonesia ke India.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah Kementerian Perdagangan, total perdagangan Indonesia dan India pada Januari-Juni 2022 tercatat sebesar USD 16,67 miliar.
Baca Juga:
Purbaya Hingga Zulhas Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Ini
Total ekspor nonmigas Indonesia ke India pada periode tersebut tercatat sebesar USD 15,3 miliar atau meningkat 75 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar USD
8,7 miliar.
Sementara itu, pada 2021 nilai perdagangan Indonesia dan India mencapai USD 19,8 miliar dengan surplus bagi Indonesia sebesar USD 6,3 miliar. Ekspor nonmigas Indonesia ke India pada 2021 tercatat sebesar USD 13,11 miliar. [JP]