WahanaNews-Konsumen | Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Angkasa Pura Sarana Digital (APSD), Ferdian Agustiana, memastikan, penggunaan teknologi modern di bandara memberikan kemudahan bagi konsumen dalam menggunakan layanan yang disediakan. Dia berharap, tersedianya layanan teknologi digital akan berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan.
“Ada pergeseran preferensi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital saat pandemi dan ini merupakan potensi positif bagi perekonomian Indonesia,” kata Ferdian dalam keterangan pers diterima, Senin (15/5/2023).
Baca Juga:
Tren Angka Kesembuhan Covid-19 Meningkat, DKI Jakarta Paling Tinggi
Ferdian menilai, teknologi digital juga memberi tantangan bagi APSD sebagai vehicle digital. Dia memastikan, APSD terus berinovasi sebagai bentuk dalam menciptakan solusi untuk menghadapi tantangan tersebut.
“Inovasi adalah salah satu bagian terpenting, APSD kedepannya harus maksimal dalam menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat dengan memperhatikan perubahan pasar dari waktu ke waktu untuk dapat mempertahankan dan memperluas pangsa pasar yang ada,” jelas Ferdian.
Ferdian memastikan, APSD terus berusaha mewujudkan World Class Smart Solution, dengan mengelaborasi tiga hal, pertama kapabilitas teknologi untuk menghasilkan layanan yang unggul dan cerdas. Kedua, pengembangan portofolio usaha yang kompetitif dan berkelanjutan. Terakhir, peningkatan layanan dan operasional.
Baca Juga:
Siswa MAN 3 Medan Buat 'Robot Penjaga' Kompor Gas
“Guna mencapai world class standard, salah satu milestone yang perlu dicapai adalah berkomitmen dalam operational excellence dan service excellence untuk menjadi unggul dan mencapai kepuasan pelanggan,” tambah dia.
Diketahui, pada tahun 2023, APSD berkomitmen untuk mendukung transformasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta, melalui DX (transformasi digital) dengan pengembangan big data analytics dan fully implementation security check through facing recognition biometric system.
Selain itu, APSD terus melakukan eksploitasi produk dan jasa utama, serta mengeksplorasi produk dan jasa baru yang dapat meningkatkan pertumbuhan perusahaan, seperti penjajakan pengembangan data center pertama di kawasan bandara Indonesia, Internet of Things (IoT) integration, serta produk dan jasa inovatif lainnya.