Konsumen.net | Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT PLN (Persero) berkomitmen untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Hal tersebut dilakukan melalui bantuan modal, program pembinaan, pelatihan dan peningkatan pemasaran hingga mampu menuju pasar global.
Dalam diskusi hari pertama PLN TJSL Fest 2021, disampaikan bahwa tantangan pengembangan UMK saat ini dan nilai penting bagi program pembinaan UMK yang mampu memberikan dampak bagi PLN sendiri.
Baca Juga:
Ciptakan Lingkungan Hidup Yang Lebih Baik, PLN Tanam 283.739 Pohon Sepanjang 2023
EVP Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi mengungkapkan pembinaan UMK tidak hanya dilakukan melalui program-program TJSL PLN Peduli dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, namun juga dilakukan PLN lewat kolaborasi bersama Rumah BUMN dengan berbagai program unggulan antara lain UMK Go Modern, UMK Go Digital, UMKM Go Online, UMK Naik Kelas dan berbagai macam pelatihan untuk meningkatkan skill dari para pelaku UMK.
"Ada 8.391 UMK binaan di 29 rumah BUMN yang dibina oleh PLN. Melalui kolaborasi antara Rumah BUMN dan PLN maka harapannya banyak UMK yang bisa naik kelas bahkan mampu go global," ujar Agung melansir laman pln.co.id, Kamis (11/11).
Program TJSL yang dilakukan oleh PLN di namakan program PLN Peduli, disisi lain, PLN juga memiliki Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN yang merupakan lembaga pengelola ZIS (zakat, infak, shadaqoh) di lingkungan PLN yang nantinya ZIS tersebut akan di salurkan menjadi bantuan-bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, PLN juga melaksanakan program pengembangan UMK dari kementerian BUMN melalui pengelolaan Rumah BUMN.
Baca Juga:
Program Penanaman Pohon PLN Capai 283.739 Pohon Sepanjang 2023
Pada tahun 2021 hingga triwulan III PLN telah menyalurkan bantuan pinjaman kemitraan kepada UMK binaan yang tersebar di seluruh Indonesia melalui unit-unit PLN dengan nilai mencapai Rp 1,1 miliar untuk 43 mitra dan melaksanakan program TJSL pengembangan komunitas UMK sebanyak 360 program dengan nilai Rp 24 miliar.
Teddy Poernama, Koordinator Madya Penata Usaha BUMN, Kementerian BUMN mengapresiasi langkah PLN dalam membina UMK dalam program TJSL nya. Teddy menilai PLN merupakan salah satu BUMN terbaik dalam melakukan pembinaan UMK saat ini.
Ia mengungkapkan, Kementerian memiliki tiga indikator dalam menentukan sukses tidaknya penyaluran program TJSL dalam sektor UMKM. Pertama, Sukses penyaluran. Kedua, pembinaan dan Ketiga, nanti dalam hal pengembalian modal dan tingkat efektifitas dari penyaluran modal.