Selanjutnya Bagas, pedagang gamis di JPM mengaku kebanjiran pembeli. Peningkatan penjualan itu dimulai sejak awal Ramadan tahun ini.
"Mulai ramai itu awal puasa, biasanya sampai H-1. Nah saya juga biasanya libur h-1 lebaran. Nanti masuk lagi setelah sebulan, jadi lumayan lama nganggurnya," ujar Bagas yang telah berjualan gamis selama 6 tahun di Jakarta.
Baca Juga:
Pasar Inpres Senen Blok VI Segera Dibangun
Sejak pagi tadi, Bagas mengaku sempat kewalahan meladeni pembeli. Dia bahkan belum sempat menghitung berapa yang sudah terjual hari ini.
"Iya ini banyak banget. Apalagi mau lebaran. Ini juga lagi hari Minggu, pengunjung dari 9 tadi udah membludak," jelasnya.
"Banyak mas, saya nggak ngitung sih. Tapi bisa dibilang nyampe 50 persen lebih lah ketambahannya," sambung dia.
Baca Juga:
Pasar Senen Blok VI Dibangun, Perumda Pasar Jaya Minta Pedagang Setor Bukti Keseriusan
Di JPM, Bagas hanya menjual gamis dengan banderol Rp. 65 ribu. Sebelumnya Bagas bekerja sebagai penjual burjo di Sleman.
[Redaktur: Amanda Zubehor/detikcom]