Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan terpantau tetap kuat, tercermin dari IEK Juni 2024 yang berada dalam zona optimis sebesar 133,8.
Tetap kuatnya IEK ditopang oleh ekspektasi penghasilan sebesar 138. Selain itu, ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha juga tercatat berada dalam zona optimis masing-masing sebesar 131,7 dan 131,5.
Baca Juga:
Optimisme Kuat: Indeks Keyakinan Konsumen Jawa Tengah
Selanjutnya, prakiraan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang terpantau tetap kuat pada seluruh tingkat pendidikan.
Di sisi lain, ekspektasi konsumen terhadap perkembangan kegiatan usaha ke depan terpantau berada dalam zona optimis pada seluruh tingkat pengeluaran.
Pada Juni 2024 rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 73 persen menjadi sebesar 73,9 persen.
Baca Juga:
Optimisme Konsumen Lampung Tetap Kuat, Bank Indonesia Catat Sentimen Positif Desember 2023
Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) mengalami penurunan dari 10,3 persen menjadi sebesar 9,6 persen. Proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat relatif stabil dibandingkan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu sebesar 16,5 persen.
[Redaktur: Amanda Zubehor]