Konsumen.WahanaNews.co, Jakarta - Dalam ranah ekonomi mikro, perilaku konsumen menjadi subjek yang menarik untuk dipelajari. Di antara berbagai teori yang digunakan untuk menjelaskan perilaku konsumen, teori kardinal memainkan peran penting dalam memahami preferensi dan keputusan konsumen.
Apa Itu Teori Kardinal?
Baca Juga:
Analis Politik Beberkan Mengapa Prabowo Memilih Gibran Jadi Cawapresnya
Teori kardinal, yang juga dikenal sebagai pendekatan utilitas kardinal, mengasumsikan bahwa preferensi konsumen dapat diukur secara kuantitatif dan diwakili oleh utilitas numerik. Utilitas adalah ukuran kepuasan yang diperoleh dari konsumsi suatu barang atau jasa.
Dalam konteks teori kardinal, konsumen dianggap dapat memberikan nilai atau bobot numerik pada preferensi mereka terhadap berbagai pilihan konsumsi.
Konsep Utama dalam Teori Kardinal:
Baca Juga:
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan dalam Akitivitas Perbankan Syahrul Yasin Limpo
1. Utilitas Total dan Marginal
- Utilitas total mengacu pada total kepuasan yang diperoleh dari konsumsi keseluruhan suatu barang atau jasa.
- Utilitas marginal adalah tambahan kepuasan yang diperoleh dari konsumsi tambahan satu unit barang atau jasa.
2. Hukum Penurunan Utilitas Marginal: