Konsumen.WahanaNews.co, Jakarta - Teori ordinal dalam ekonomi konsumen adalah salah satu konsep penting yang membantu kita memahami bagaimana konsumen membuat keputusan pembelian.
Konsep ini didasarkan pada gagasan bahwa konsumen memiliki preferensi yang dapat diurutkan, bukan hanya dinyatakan sebagai kardinal (dalam angka atau nilai yang pasti).
Baca Juga:
Konsumen Kini Lebih Memilih Harga Murah Dibandingkan Merek
Dasar Teori Ordinal
Teori ordinal menyatakan bahwa konsumen dapat membandingkan dan mengurutkan preferensi mereka terhadap barang atau layanan yang berbeda. Namun, itu tidak mengukur seberapa besar perbedaan preferensi itu di antara barang atau layanan tersebut. Dalam konteks ini, penting untuk diingat bahwa teori ini fokus pada urutan atau peringkat preferensi, bukan pada besarnya.
Misalnya, jika seorang konsumen lebih suka produk A daripada produk B, tetapi tidak ada cara pasti untuk mengukur seberapa jauh lebih baik, teori ordinal menyatakan bahwa kita hanya tahu bahwa produk A lebih disukai daripada B.
Baca Juga:
OJK dan FSS Korea Bahas Pengawasan Lintas Batas dan Kerja Sama Keuangan
Implikasi dalam Analisis Konsumen
Penerapan teori ordinal dalam analisis konsumen membawa implikasi yang signifikan. Salah satunya adalah bahwa kita dapat menggunakan peringkat atau perbandingan relatif untuk memahami perilaku konsumen. Ini membantu dalam memahami bagaimana konsumen membuat pilihan di antara berbagai alternatif yang tersedia.
Metode Pengumpulan Data
Dalam praktiknya, untuk memahami preferensi konsumen secara ordinal, peneliti sering menggunakan teknik seperti survei peringkat atau metode eksperimen di mana responden diminta untuk memilih di antara beberapa pilihan dan memberikan urutan preferensi mereka. Hasil dari teknik-teknik ini memberikan wawasan yang berharga tentang kecenderungan konsumen dan prioritas mereka.
Relevansi dalam Strategi Pemasaran
Teori ordinal juga memiliki implikasi yang signifikan dalam strategi pemasaran. Dengan memahami preferensi konsumen secara relatif, perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif. Ini termasuk penyusunan portofolio produk, penetapan harga yang tepat, dan segmentasi pasar yang sesuai dengan preferensi relatif konsumen.
Kesimpulan
Dalam ekonomi konsumen, teori ordinal adalah alat penting yang membantu kita memahami bagaimana konsumen membuat pilihan pembelian mereka.
Dengan fokus pada urutan preferensi relatif, teori ini memberikan wawasan yang berharga bagi perusahaan dan peneliti untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik.
[Redaktur: Amanda Zubehor]