KONSUMEN.net | Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berharap target Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia pada 2024 sesuai arahan Presiden Joko Widodo bisa tercapai.
Masyarakat diajak semakin menggaungkan tren fesyen muslim di pasar dalam negeri sehingga semakin memantapkan industri fesyen muslim dan modest fashion Indonesia.
Baca Juga:
Soal Putusan Impor Beras, Mendag Sebut Hanya Boleh Sampai Akhir Januari
Demikian penegasan Mendag Zulkifli Hasan saat menerima perwakilan penyelenggara Indonesia
Modest Fashion Week (IMFW) pada Kamis (21/7).
“Kami mendukung betul upaya-upaya menyemarakkan tren fesyen muslim dan modest fashion. Tujuan kita jelas, yaitu menjadikan Indonesia kiblat fesyen muslim dunia tahun 2024. Kementerian Perdagangan dapat mendukung ekspor fesyen muslim Indonesia lewat berbagai skema kerja sama perdagangan dengan negara mitra,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan juga mendukung penyelenggaraan IMFW 2022 dan akan menggerakkan 46 kantor perwakilan perdagangan di luar negeri untuk mempromosikan acara tersebut agar semakin banyak peserta yang bergabung.
Baca Juga:
Zulhas Akui RI Tidak Punya Rencana Stok Pangan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia merupakan eksportir pakaian muslim peringkat 13 dunia pada 2021. Indonesia mengekspor pakaian muslim pada 2021 sebesar USD 4,68 miliar atau naik 12,49 persen dibandingkan tahun 2020 yang sebesar USD 4,16 miliar.
Sementara itu, nilai ekspor pakaian muslim pada periode Januari–Mei 2022 sebesar USD 2,35 miliar atau naik 41,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang sebesar USD 1,66 miliar.
Negara-negara tujuan ekspor utama pakaian muslim Indonesia adalah Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Korea, dan Kanada.