"Memang, membandingkan dengan kondisi tahun lalu yang masih banyak penanganan covid dan tahun ini sudah mulai bergeser, penanganan pandemi sudah tidak besar lagi dan kami masuk segmen-segmen reguler untuk pertumbuhan Kimia Farma tahun ini," imbuhnya.
Adapun, penjualan Kimia Farma mencapai Rp2,26 triliun per Maret 2022. Perolehan itu setara 77,84 persen dari RKAP 2022 yang didominasi oleh produk kategori ethical, generik, dan lain sebagainya.
Baca Juga:
Jasa Marga Raih Penghargaan Bergengsi ‘Indonesia Most Powerful Women Awards 2024’
Sedangkan untuk Indofarma sampai Maret 2022, pencapaian pendapatan sebesar 73 persen dengan pertumbuhan 10 persen dibandingkan periode sama pada tahun lalu.
Penjualan Indofarma sampai akhir Maret 2022 sebesar Rp33 miliar yang didominasi oleh penjualan kategori alat kesehatan, ethical, dan sebagainya. [tum]