Mengutip dari situs resmi Bank Indonesia, De Javasche Bankwet menjadi bank sentral di Hindia Belanda pada 1892 menggantikan Oktroi.
Bank ini mengeluarkan uang gulden, salah satunya dalam seri Jan Pieterszoon (JP) Coen merujuk nama Gubernur Jenderal VOC pada abad ke-17.
Baca Juga:
Permintaan Tinggi, Sumatera Barat kembali Ekspor Cecak 670 Kg ke Hong Kong
Gulden JP Coen ini terakhir terbit pada 1925-1931.
Seri Gulden JP Coen ini menjadi salah satu uang kertas kuno terlangka dan juga termahal di Indonesia.
Uang 200 Gulden ini ada dua jenis: bertanda tangan Praasterink atau Lighart.
Baca Juga:
PMN bakal Percepat Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera
2. Uang 500 Gulden Seri JP Coen
Uang 500 Gulden saat ini berharga lebih mahal dari 200 Gulden karena nominalnya dan lebih langka.
Kolektor uang hanya menemukan 500 Gulden Coen bertanda tangan Praasterink.