Tim Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Marzuki menyampaikan bahwa pihaknya juga melakukan pengecekan obat-obatan.
Apalagi sebelumnya diketahui di salah satu fasilitas kesehatan yang terdapat di wilayan ini juga ditemukan satu obat kedaluwarsa yang diberikan kepada balita.
Baca Juga:
Kejari Gunungsitoli Beberkan Fakta Baru Dugaan Korupsi Pembangunan Puskesmas Sawo Rp7,6 M
"Kami melakukan pemeriksaan terkait tenaga farmasi, sarana dan prasarana, pelayanan kesehatan dan pengelolaan obat di beberapa poli yang menyediakan obat-obatan," kata Marzuki, saat mengunjungi puskesmas dan layanan kesehatan di Kota Tangerang, Jumat (2/9/2022).
"Kemudian memeriksa ketersediaan dan expired date pada obat-obatan dan melalukan sampling-sampling kesesuaian stok fisik dan data laporan yang dibuat tenaga Farmasi," imbuhnya.
Menyambut kunjungan dan evaluasi dari Dinkes Kota Tangerang itu, Kepala Puskesmas Karang Tengah drg Dwi Lestari berujar, dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan, Puskesmas Karang Tengah juga berupaya memperbaiki sistem pelayanan dari hasil evaluasi yang diberikan, termasuk salah satunya dalam pengelolaan obat-obatan.
Baca Juga:
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pj Wali Kota Bekasi Resmikan Operasional 3 Puskesmas
"Kami mendapatkan arahan dari Dinas Kesehatan mengenai tata kelola obat, sehingga kami dapat mengendalikan distribusi obat yang ada di puskesmas sesuai dengan ketentuan Dinas Kesehatan. Dan membentuk tim khusus untuk pengecekan mengenai tata kelola obat, agar berjalan dengan baik," kata Dwi.
Selain itu mereka juga tengah melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap apotek-apotek di wilayah kerjanya, dan melakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya pemahaman mengenai obat-obatan serta pemeriksaan kesehatan. [jat]