WALINKI.ID | Aplikasi Whatsapp banyak dikembangkan oleh pihak ketiga. Berbeda dengan versi asli, Whatsapp versi pihak ketiga ini biasanya menyajikan fitur yang lebih beragam.
Salah satunya yaitu Whatsapp GB. Serupa tapi tak sama, WhatsApp GB dikembangkan oleh pihak ketiga tanpa izin dari pengembang resminya, WhatsApp Inc. Artinya ini merupakan aplikasi tidak resmi dan orisinil dari WhatsApp.
Baca Juga:
Tiga Fitur Anti-Maling di Hp Android Segera Diluncurkan Google
Whatsapp GB antara lain menawarkan fitur mengirim pesan terjadwal, menghapus pesan yang sudah terkirim, mematikan koneksi internet, hingga menghilangkan status online.
Untuk menggunakan WhatsApp GB, Anda tidak bisa mengunduhnya di Play Store maupun App Store.
Meski menjanjikan banyak fitur, Whatsapp GB punya potensi berbahaya untuk para penggunanya.
Baca Juga:
Anhar Kepala Desa Selango "Kami dan Masyarakat akan Membangun Desa Selango Lebih Maju"
Sedikitnya ada lima bahaya yang mengintai jika Anda menggunakan WhatsApp GB atau pesan instan yang dimodifikasi.
Pertama, aplikasi modifikasi tidak menggunakan data terenkripsi sehingga rentan bocor kepada pihak ketiga yang bisa menimbulkan ancaman bagi privasi pengguna.
Selain itu, WhatsApp GB juga tidak bisa melakukan pembaruan seperti layaknya WhatsApp resmi. Pengguna harus masuk ke link tautan yang kemungkinan besar berisi malware untuk melakukan pembaruan aplikasi.