WALINKI ID | Berdasarkan data pasar, 1 Februari 2022, pada pukul 15:00 WIB, hanya rupee India, dan dolar Taiwan yang melemah di hadapan sang greenback.
Sedangkan untuk peso Filipina terpantau stagnan. Beberapa pasar mata uang di Asia masih dibuka pada hari ini, di mana secara mayoritas menguat di hadapan dolar Amerika Serikat (AS).
Baca Juga:
Permintaan Tinggi, Sumatera Barat kembali Ekspor Cecak 670 Kg ke Hong Kong
Dilansir dari CBNC Indonesia, (2/1/2022) untuk perdagangan mata uang yuan China dan rupiah pada hari ini tidak dibuka karena sedang libur memperingati Tahun Baru China atau Imlek.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang Benua Kuning pada perdagangan hari ini:
Mata Uang Asia
Baca Juga:
PMN bakal Percepat Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera
Jika seandainya perdagangan rupiah dibuka pada hari ini, maka ada kemungkinan rupiah kembali menguat melawan sang greenback.
Pada perdagangan Senin kemarin, dolar AS ditutup melemah dan menjadi koreksi harian terbesar sejak November 2021, karena investor mengkonsolidasikan keuntungannya setelah mencapai level tertinggi satu hingga satu setengah tahun pada Jumat pekan lalu di tengah ekspektasi laju kenaikan suku bunga yang lebih cepat oleh bank sentral AS.
Bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) pada pekan lalu dengan jelas mengisyaratkan bahwa mereka akan menaikkan suku bunga acuannya secepat mungkin yakni pada pertemuan kebijakan 15-16 Maret.