Antonsen dan Vittinghus pun sama-sama terlihat tertarik dan tersenyum membicarakan salah satu tunggal putra terbaik Indonesia tersebut yang menyudahi puasa gelar sejak 2020.
"Itu luar biasa, tentunya kami tidak mendorong orang untuk membanting raket. Tetapi jika Anda melihat bagaimana dia bereaksi, itu menunjukkan dia begitu menginginkannya dan dia tidak bisa memendamnya lagi," ujar Vittinghus mencoba memahami alasan Ginting membanting raket.
Baca Juga:
PBSI Resmi Tarik Anthony Ginting dan Jonatan Christie dari Australia Open 2024
"Itu begitu emosional dan Anda senang melihat itu terjadi pada seorang atlet. Dia begitu senang tidak perlu diragukan apakah dia membanting raket karena senang atau karena frustrasi dan berlaku buruk," timpal Antonsen.
Selanjutnya pebulutangkis tunggal putra peringkat tiga dunia itu memperkirakan Ginting begitu senang bisa meraih gelar juara setelah sekian lama.
Ginting memenangi gelar Singapore Open 2022 setelah mengalahkan Kodai Naraoka di final dengan skor 22-20 dan 21-17.
Baca Juga:
All England 2024, Erick Thohir: Setelah 30 Tahun Akhirnya Bisa LIhat Indonesia Juara Tunggal Putra
Setelah memastikan poin kemenangan, Ginting membanting raket hingga frame alat pukul kok itu patah dan senarnya terurai. [jat]