WALINKI ID | PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan digitalisasi pendidikan di Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) HKBP 1 dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Siatas Barita, Tarutung, Sumatera Utara.
Bantuan tersebut berupa laboratorium komputer yang terdiri dari perangkat komputer untuk sekolah dan laptop untuk guru serta penyediaan akses internet.
Baca Juga:
Motivasi Para Agen, Telkom Gelar CAMG-Awarding 2024
Selain itu, Telkom juga menyediakan layanan Pijar Sekolah yang merupakan platform pembelajaran secara digital.
Menteri Badan Usaha Milik Negara RI, Erick Thohir mengatakan, percepatan pemanfaatan digital (digitalisasi) di dunia pendidikan sebagai strategi menghadapi disrupsi digital harus terus didorong.
"Saatnya generasi muda dan dunia pendidikan tampil di depan, sehingga kita tidak lagi menjadi buih di era disrupsi digital ini, kita harus tampil ambil bagian dan menjadi ombak," ujar Erick dalam keterangan tertulis, Jumat (20/5/2022).
Baca Juga:
Telkom Ajak Generasi Muda Berinovasi Melalui Digitalisasi
Sementara itu Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, tidak hanya penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi berupa akses internet maupun perangkat, Telkom juga menghadirkan solusi digital untuk pendidikan di mana proses belajar mengajar dapat lebih mudah dilakukan.
"Kami meyakini bahwa dengan adanya digitalisasi, pendidikan Indonesia dapat membuat suatu lompatan yang jauh hingga mampu sejajar dengan negara maju lainnya," terang Ririek.
Komitmen Telkom untuk membangun pendidikan Indonesia telah dilakukan sejak lama melalui berbagai program seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, My Teacher My Hero, Broadband Learning Center, Pustaka Digital, Employee Volunteer Program, dan lainnya.