Sasaran program ini adalah startup yang memiliki teknologi bisnis dengan kantor pusat di Indonesia.
Bisnis tidak dalam tahap ide, melainkan produk siap pakai dan memiliki daya tarik pasar yang cukup.
Baca Juga:
Dibadrol Mulai dari Rp190 Jutaan, Ini Penampakan Daihatsu All New Xenia
Sebanyak 35 perusahaan rintisan baru yang akan terpilih dari program tersebut.
Namun, prioritas akan diberikan kepada perusahaan rintisan yang dipimpin perempuan di bidang teknologi kesehatan, tanggap Covid-19, teknologi tanggap bencana, berfokus pada UKM, perubahan iklim, respons kemanusiaan dan usaha pendidikan atau pemberdayaan perempuan.
"Program seru ini akan bermanfaat bagi seluruh peserta, masyarakat dan ekonomi Indonesia secara luas. Saya senang Inggris melakukan banyak hal untuk mendukung dunia startup yang dinamis di Indonesia. Kolaborasi seperti ini memicu inovasi, menempa kemitraan baru serta memperkuat ikatan antara kedua negara," ucap Rob Fenn, Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste dalam rilis resminya, Senin (25/10/2021).
Baca Juga:
Ragam Cara Untuk Sadap WhatsApp Tanpa Instal Aplikasi, Ini dia!
Direktur UK-Indonesia Tech Hub, Rachmalia Nikijuluw menambahkan program ini sejalan dengan tujuan UK-Indonesia Tech Hub, yakni membangun jaringan global hub teknologi dengan tujuan menempa inovasi kemitraan antara Inggris dan sektor teknologi Indonesia.
Selain tentunya merangsang ekonomi digital lokal dan membangun keterampilan digital kelas atas untuk mendorong terciptanya lapangan kerja dan pertumbuhan yang berkelanjutan. [As]