Konsumen.WahanaNews.co, Denpasar - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali mencatat kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen terhadap kondisi ekonomi Pulau Dewata pada September 2024, yang mencapai 145,7, dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 139,8.
“Optimisme konsumen yang meningkat itu didorong tingkat inflasi yang terkendali serta Hari Raya Galungan dan Kuningan,” kata Kepala Perwakilan BI Bali Erwin Soeriadimadja di Denpasar, Senin (14/10/2024).
Baca Juga:
Pemprov Sulteng dan Kanwil Kemenkumham Tingkatkan Koordinasi Demi Pemajuan P5HAM
Menurut bank sentral itu, rentang nilai indeks yang menjelaskan optimisme konsumen adalah di atas 100.
Dia menjelaskan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tersebut lebih tinggi dibandingkan indeks secara nasional mencapai 123,5.
Adapun penopang IKK di Bali, lanjut dia, yakni Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
Baca Juga:
Bank DKI Jadi BUMD Pertama Mitra Penamaan Stasiun Moda Raya Terpadu MRT
Ia menjelaskan IKE berada dalam jalur positif karena dipengaruhi oleh seluruh komponen terutama pada Indeks Konsumsi Barang Kebutuhan Tahan Lama Saat Ini dibandingkan enam bulan lalu yang tumbuh dari 119,5 menjadi 128.
Kemudian, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja Saat Ini dibandingkan enam bulan lalu yang tumbuh dari 144 menjadi 148.
BI Bali juga mencatat ekspektasi masyarakat di Pulau Dewata yang positif dalam enam bulan mendatang di antaranya menyangkut lapangan kerja, kegiatan usaha dan penghasilan.