Seorang peserta pelatihan, Shinta, mengatakan pelatihan yang diberikan sudah sangat baik terutama pada bagian strategi pemasarannya.
“Pemasaran produk UMKM yang selama ini dilakukan masih sebatas di lingkungan Kelurahan Kampung Kajanan dengan kemasan yang masih sederhana. Harapan selanjutnya adalah adanya pelatihan mengenai branding terhadap produk-produk yang diproduksi sehingga mampu meningkatkan hasil penjualan,” harap Shinta.
Baca Juga:
OJK Lampung Catat Penyaluran Kredit UMKM Kuartal III-2024 Meningkat 14,42%
[Redaktur: Amanda Zubehor]