Konsumen.net | Salah satu produsen smartphone terbesar di Indonesia, Samsung, akan memindahkan lokasi produksinya dari Vietnam ke India dan Indonesia.
Ini merupakan bagian dari restrukturisasi kapasitas produksi Samsung di tujuh pabriknya yang ada di Asia.
Baca Juga:
Buka Peluang Baru untuk Kesehatan Preventif dengan Galaxy Watch Terbaru dan BioActive Sensor
Saat ini Samsung memiliki dua pabrik di Vietnam yang memproduksi 182 juta ponsel dalam setahun. Angka ini setara dengan 60% dari total kapasitas produksi Samsung di seluruh dunia.
Tapi menurut laporan media Korea Selatan The Elec, mulai tahun depan Samsung akan menurunkan kapasitas produksi ponselnya di Vietnam menjadi 163 juta unit per tahun.
Sebagai perbandingan, Samsung memproduksi 60 juta unit ponsel di India per tahun atau setara dengan 20% dari produksi globalnya. Pada tahun 2022, Samsung ingin meningkatkan kapasitas produksinya di India menjadi 93 juta unit per tahun.
Baca Juga:
Galaxy AI Semakin Diminati di Asia Tenggara dan Oseania
Hal ini cukup masuk akal mengingat fasilitas produksi Samsung di India disebut sebagai pabrik ponsel terbesar di dunia. Pabrik ini diresmikan pada Juli 2018.
Sementara itu, Samsung memproduksi 10 juta unit ponsel di Indonesia dalam satu tahun, atau setara dengan 4% produksi globalnya.
Produsen ponsel Galaxy ini berencana meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 18 juta unit per tahun.