KONSUMEN.net | Belum genap satu bulan Zulkifli Hasan resmi diangkat sebagai Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Maju menggantikan Muhammad Lutfi.
Berbagai janji pun ia sampaikan di hari pengangkatannya pada 15 Juni 2022 lalu. Salah satu janjinya ialah segera menyelesaikan persoalan ketersediaan dan harga minyak goreng.
Baca Juga:
Wamendag Roro Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terus Menguat
"Saya kira background, pengalaman saya yang panjang tentu akan banyak membantu nanti segera menyelesaikan ketersediaan minyak goreng di mana pun dan harga terjangkau, itu yang paling penting," kata Zulkifli Hasan disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (15/6/2022).
Sepekan kemudian, Zulhas hadir dengan dua strateginya untuk menyelesaikan permasalahan minyak goreng curah tersebut. Strategi tersebut antara lain yang pertama, dijamin keberadaan minyak goreng curah di pasar dengan harga Rp 14.000/liter di distributor. Kedua, akan mengemas minyak goreng curah yang dikemas menjadi kemasan sederhana seharga Rp 14.000/liter.
"Dengan kemasan sederhana itu maka dia bisa masuk di supermarket di Indomaret, Alfamart di mana bisa diterima, curah nggak bisa," ujar Zulhas dilansir detikcom.
Baca Juga:
Peringati Hari KORPRI, Wamendag Roro Tinjau Penyelenggaraan Donor Darah di Direktorat Metrologi
"Dengan dua cara itu yang bersamaan sekitar 2 minggu paling target sebulan itu bisa dapat selesai," lanjutnya.
Kemarin, belum genap dua minggu sejak pernyataan kedua strategi tersebut disampaikan, Zulhas mengungkapkan rencana peluncuran minyak goreng curah kemasan pada hari Rabu ini (06/07/2022). Minyak tersebut diberi nama MinyaKita.
"Besok temen-temen, kita akan launching minyak kemasan besok," ujar Zulhas kepada media, dalam kunjungannya ke Pasar Jaya Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (05/07/2022).