Dalam mengomentari hasil studi ini, seorang ahli ekonomi properti mengatakan bahwa temuan ini menunjukkan perubahan dalam preferensi konsumen yang dapat memengaruhi tren pembangunan properti di masa mendatang.
Dia menekankan pentingnya bagi pengembang properti dan pemerintah setempat untuk memperhatikan pergeseran ini dan menyesuaikan strategi pembangunan mereka agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen modern.
Baca Juga:
Pakar Ungkap Gegera Sampah Plastik Cemari Laut RI, Negara Rugi Rp225 Triliun per Tahun
Dengan demikian, studi ini memberikan wawasan berharga tentang apa yang lebih dipilih oleh konsumen dalam memilih tempat tinggal mereka, serta implikasi yang mungkin timbul bagi industri properti dan pembangunan perkotaan di masa depan.
[Redaktur: Amanda Zubehor]