WahanaNews-Konsumen | CEO Transport Traveloka Iko Putera menilai fleksibilitas dalam pembelian tiket perjalanan menjadi pertimbangan penting bagi konsumen sekarang ini.
"Sangat penting bagi kami untuk selalu berinovasi dan menyesuaikan diri dengan tren yang ada maupun perubahan perilaku konsumen. Opsi perjalanan yang lebih nyaman dengan fleksibilitas dalam mengubah rencana perjalanan sesuai kebutuhan menjadi penting bagi konsumen kami," kata Iko Putera dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (06/07/23).
Baca Juga:
Kemenparekraf-Traveloka Kolaborasi Tawarkan Kemudahan Berwisata Saat Liburan Sekolah
Menurut dia, data internal mencatat setidaknya 63 persen konsumen menyatakan fitur jaminan reschedule dan refund merupakan fitur terpenting dalam membeli tiket pesawat.
Menjawab kebutuhan itu, menurut Iko, pihaknya menghadirkan fitur 100% Refund Guarantee untuk pemesanan tiket penerbangan internasional.
Lebih lanjut, Iko menambahkan dalam merencanakan perjalanan internasional, bukan tidak mungkin konsumen dihadapkan dengan situasi yang tidak pasti, seperti visa ditolak atau harga tiket pesawat yang tiba-tiba melonjak.
Baca Juga:
Bawa 100 Gram Narkotika Jenis Sabu, Kurir ini di Tangkap di Pos PJR
"Dengan menambahkan fitur 100% Refund Guarantee pada pembelian tiket pesawat, maka diharapkan dapat mengatasi ketidakpastian tersebut, yang mana konsumen tetap dapat membeli tiket pesawat jauh hari sebelum hari keberangkatan untuk menghindari harga tiket pesawat yang lebih tinggi jika dibeli mendekati hari keberangkatan, sehingga konsumen dapat merasa lebih aman serta fleksibel dengan tiket yang dapat di-refund jika diperlukan," ujarnya.
Riset Traveloka pada April 2023, juga menunjukkan kemudahan dalam mengubah pemesanan tiket dan jaminan refund merupakan alasan tertinggi konsumen untuk melakukan pembelian dari suatu platform perjalanan online, di samping promosi yang menarik.
Didukung oleh mitra asuransi ADB Insurance powered by MJP, fitur 100% Refund Guarantee telah menjadi fitur favorit konsumen untuk pemesanan penerbangan domestik sejak 2019.