“Kami percaya, investasi terbaik bagi bangsa adalah investasi di bidang pendidikan. Melalui dukungan alat penunjang pendidikan dan beasiswa ini, kami ingin membuka akses yang lebih luas bagi anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk bisa meraih masa depan yang lebih baik,” ujar Kurniawan.
Pada kesempatan terpisah General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang dilakukan PLN UP3 Purwakarta untuk mendukung program Satu Desa Satu Sarjana.
Baca Juga:
Soal Fakta Sengketa Lahan SMPN 1 BBC Purwakarta, Pemkab Optimis Menang di MA
Kolaborasi ini bukan sekadar memberikan peralatan penunjang pendidikan, tetapi juga menanamkan semangat dan harapan bagi generasi penerus bangsa.
Ini salah satu bentuk nyata dukungan PLN terhadap usaha pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan yang lebih merata untuk masyarakat, khususnya bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.
Melalui kegiatan ini, PLN berharap program Satu Desa Satu Sarjana dapat menjadi langkah strategis dalam memutus rantai kemiskinan secara berkelanjutan, mendorong lahirnya masyarakat yang mandiri, berdaya, dan sejahtera.
Baca Juga:
39 Siswa SMP di Purwakarta Pulang dari Barak, Ortu: Anak Saya Lebih Sopan
Dengan kolaborasi lintas sektor seperti ini, diharapkan dapat mewujudkan cita-cita menuju Indonesia yang lebih maju dan inklusif.
[Redaktur: Amanda Zubehor]